Buat Para Politisi, Ini Pesan Menohok Gus Baha

Buat Para Politisi, Ini Pesan Menohok Gus Baha

JAKARTA – Pesan Gus Baha alias KH Ahmad Bahauddin Nursalim untuk seluruh politisi di Tanah Air. Gus Baha mengatakan, bahwa politik merupakan seni mengelola kepercayaan publik.

Menurut dia, apabila politik tidak dijalankan dengan amanah, maka yang timbul adalah rasa saling menyalahkan dan curiga sehingga mengakibatkan keterpurukan suatu bangsa.

Hal itu, menurut Gus Baha, sangat penting agar Indonesia tidak menjadi bangsa yang hanya bisa saling menyalahkan sehingga politik kembali ke kemaslahatan publik.

“Istilahnya kamu punya kamar seribu, yang dipakai tidur cuma satu kamar, kalau punya beras satu ton, yang kamu makan hanya satu liter. Artinya apa, artinya kebutuhannya adalah sama-sama satu piring,” katanya, Kamis (12/8).

Dia bersyukur, saat ini pertarungan politik melalui seni mencari daya tarik masyarakat dan mengelola simpati publik.

Menurut dia, kalau melihat politik sebagai cara atau seni mengelola kekuasaan dengan cara yang lebih enak, lebih beradab maka cara politik sekarang itu sudah membaik dari yang sebelumnya.

Ia menilai saat ini produk-produk politik lebih baik dibandingkan dengan zaman kerajaan dahulu. Yakni raja-raja saling berperang untuk mendapatkan kekuasaan hingga pertumpahan darah tidak terelakkan.

“Tidak kebayang dulu misalnya Timor Leste keluar dari Indonesia mekanismenya melalui duel atau perang tapi pada akhirnya melalui politik, lewat jajak pendapat. Begitu juga pemilihan gubernur dan bupati,” ujarnya.

Karena itu, dia menilai berpolitik yang dijalankan saat ini bisa dijalani dengan rasa “enjoy” karena politik merupakan suatu hal yang substansial dan berhubungan dengan kemaslahatan umat. (khf/fin)

Baca juga:

Motif Bentrok di Jalan Samiaji Masih Belum Jelas, Korban Sudah Divisum

Dukun dan 23 Warga Ditangkap, Sebar Famplet Ajakan Penjarahan Toko Demi Minta Japrem

Kapolres Ciko: Mohon Disampaikan ke Masyarakat Ciayumajakuning, Senin Ganjil Genap Berlaku di Kota Cirebon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: